Sepanjang perjalanan, beberapa pencerita ditugaskan untuk menyisipkan kisah-kisah para Dhanyang yang menjaga keasrian dan keaslian hutan lindung yang dilewati selama tur berjalan kaki berlangsung. Kisah-kisah tersebut dikumpulkan oleh seniman Arum Dayu dan Jim Allen Abel dari penuturan warga lokal dan dihidupkan kembali menggunakan metode getok tular yang diceritakan oleh para pencerita tertunjuk: Tiara/ Sulton/ Nanto/ Uti. Mereka akan berbaur dengan kerumunan dan mendatangi Anda saat Anda tidak curiga. Mereka akan memastikan bahwa cerita itu akan merasuki Anda jika Anda percaya pada hantu. Mereka bergantian menceritakan kisah para dhanyang secara personal kepada peserta tur jalan kaki 900mdpl dan dengan sengaja menimbulkan perasaan takut serta sungkan yang menjadikan perilaku mereka lebih sopan dan berhati-hati atas ‘tetangga’ kita yang tidak terlihat.
Delegated performance
ini bertujuan untuk melihat ulang upaya menggunakan kisah-kisah naratif, mitos
lokal, dan kisah peringatan dalam upaya menjaga kesakralan ] sebuah ruang.
Sebagaimana kisah peringatan dan mitos lokal diceritakan, kisah-kisah ini berupaya
untuk mengingatkan atas keseimbangan alam dan kesadaran bahwa kita hidup
berdampingan dengan makhluk lain– baik yang terlihat maupun yang tidak
terlihat; mulai dari sesama manusia, tanaman, hewan, maupun makhluk-makhluk tak
kasat mata yang berbagi ruang bersama kita. Metode ini menjadi sebuah proposal
yang melihat kemungkinan menghidupkan kembali dongeng, mitos, dan kisah
peringatan sebagai metode alternatif untuk menjaga kelestarian alam.
_____
Along the way, several
storytellers were assigned to plant stories to the audiences' heads; telling
stories about the Dhanyang (spiritual
beings, protectors of nature) who keep the pristine beauty of the forest that
we passed during the walking tour. The
stories were collected by artists Arum Dayu and Jim Allen Abel from local
people's narratives and brought to life using the getok tular (telling stories
from one people to another) method told by designated storytellers: Tiara/
Sulton/ Nanto/ Uti. They blended in with the crowd and came to you when you
least suspected it. They will make sure that the story will gets into you if
you believe in ghosts. They take turns telling the stories of the dhanyangs
personally to participants on a walking tour of 900mdpl and deliberately create
feelings of fear and reluctance that make their behavior more polite and
cautious of our invisible 'neighbors'.
This delegated
performance aims to review the efforts to use narrative stories, local myths,
and cautionary tales in an effort to maintain the sacredness of a space. As cautionary tales and local myths are told,
these stories seek to remind the balance of nature and raise awareness that we
live side by side with other creatures – both seen and unseen; starting from fellow humans, plants, animals,
and invisible creatures who share space with us. This method becomes a proposal
of the possibility of reviving fairy tales, myths, and cautionary tales as an
alternative method to preserve nature.