Pada 21 Desember
1948, Masdoelhak Nasoetion diculik dari rumahnya di
Kaliurang oleh tentara Belanda pada masa Agresi Militer II di depan ketiga
anaknya yang kemudian diselamatkan oleh juru
masak keluarga. Masdoelhak dibawa ke hutan
bambu dan dieksekusi tanpa penghakiman. Ia adalah penasihat,
sekretaris pemerintah, dan teman dekat wakil presiden M. Hatta. Pada saat itu
mereka merupakan delegasi Indonesia
selama konferensi di Kaliurang yang membahas pengakuan berdirinya Republik Indonesia. Di saat yang sama, istrinya Adriana
van der Have dirawat di rumah sakit karena demam pasca-persalinan; ia pulang dan mendapati suaminya menghilang. Tidak hanya karena pembunuhan tersebut berada di salah satu masa pusaran politik tertinggi di
Indonesia, kasus ini juga menyebabkan
kekalahan hukum pertama dari Negara Belanda setelah Adriana mengajukan gugatan
pada tahun 1953 dan menjadi korban perang Indonesia pertama yang mencapai
penyelesaian dengan Belanda. Berdasarkan kisah Adriana van der Have dan sebagai upaya untuk menceritakan
kisah tersebut melalui perspektif
seorang wanita, Lala Bohang menciptakan karakter fiksi 'Ani Teresia' yang
kembali ke Kaliurang 71 tahun setelah kejadian sebelumnya dan mencoba menemukan
rumah tempat tinggal Adriana. Pencarian tersebut membawanya pada bangunan-bangunan kolonial tertua
dengan simpang siur kisah-kisah yang perlahan memudar dan
dilupakan oleh generasi yang lain di desa ini.
_____
On December 21, 1948, Masdoelhak Nasoetion was taken from
his house in Kaliurang by Dutch soldiers during the second police action in
front of his three children who later kept safe by the cook. He was being taken
into a bamboo forest and executed without judgement. Masdoelhak was the
adviser, government secretary, and close friend of vice president M.Hatta. They
were at that time working as Indonesian delegation during the negotiation in
Kaliurang about the recognition of the Republic Indonesia. At that time, his
wife Adriana van der Have was hospitalized for postpartum fever only to come
home finding his husband gone. Not only his murder was in the highest political
circles in Indonesia but the case also led to the first legal defeat of the
Dutch State after Adriana filed a lawsuit in 1953 and become the first
Indonesian war victim to reach a settlement with the state. Musing on Adriana’s
story with an attempt to tell the story through a woman’s perspective, Lala
Bohang created a fictional character ‘Ani Teresia’ who return to Kaliurang 71
years after the incident—trying to find the house where Adriana used to live.
Her pursuit took her around the oldest colonial buildings with mazy stories
slowly fading away and forgotten through different generations in this village.
Site #05: Villa Bella Plaza
Jl.Naga– Kaliurang