Proyek “What Persists? : Memory Walks” dimulai dari dialog antara seniman WeiZen Ho, Alan Schacher, dan penulis Philip Mar dari Australia dengan seniman Mella Jaarsma dan kurator Mira Asriningtyas dari Indonesia. Proyek ini merupakan bagian dari pertukaran Australia - Asia dalam Critical Path Research Residency 2022. "What Persists? : Memory Walks" adalah sebuah proyek seni berlandaskan gagasan tentang berjalan kaki sebagai upaya untuk mengumpulkan cerita, kenangan dan sejarah; serta usaha membentuk ruang kolektif. Berjalan dipilih sebagai metode penelitian untuk mengaktifkan memori tubuh dan sebagai cara merancang koreografi sosial berdasarkan simbol yang bertahan dalam memori individu. Melalui “What Persists? : Memory Walks”, Mella Jaarsma mengajak warga sekitar Kaliurang untuk berbagi rute jalan kaki pribadi yang memiliki arti penting dalam kehidupan mereka. Dalam tahap pertama proyek penelitian yang sedang berlangsung ini, Mella Jaarsma melakukan lima rangkaian jalan-jalan dengan enam individu yang tinggal di Kaliurang dan sekitarnya. • Dalam putaran pertama 900mdpl ini, dua sesi tur berjalan kaki dilakukan sebagai bagian dari karya untuk mengikuti jejak para pencari rumput, mempelajari kearifan lokal melalui pengalaman tubuh, dan terlibat dalam percakapan dengan para ahli di bidangnya:
1. “Jalan Kaki Sama Ibu Parmi dan Ibu Sutilah”
Ibu Parmi berjalan dua kali sehari sejak 1980 untuk mencari pakan bagi ternak. Ia kerap ditemani oleh sahabatnya, Ibu Sutilah, yang mengumpulkan kayu bakar untuk memasak. Ibu Parmi dan Ibu Sutilah akan mengajak kita berjalan melalui jalur keseharian mereka dan belajar tentang pembagian area merumput, sejarah ternak sapi rumahan, dan metode ramah lingkungan untuk mengumpulkan kayu bakar.
2. “Jalan Kaki Sama Pak Tarman”
Pak Tarman akan membawa kita ke area hutan untuk mengidentifikasi pangan liar sambil bercerita tentang sejarah kemiskinan di tahun 60-80an sebelum Kaliurang menjadi destinasi wisata populer. Dalam perjalanan ini kita akan mendapatkan cerita tentang kegiatan 'terikan' dan kisah-kisah lainnya.
_____
“What Persists? : Memory Walks” project started from a dialogue between the artists WeiZen Ho, Alan Schacher, and writer Philip Mar from Australia with artist Mella Jaarsma and curator Mira Asriningtyas from Indonesia. This project is a part of 2022 Critical Path Research Residency Australia - Asia exchange. Parallel series of walks and research are ongoing in Kaliurang - Indonesia and Blue Mountains - Australia throughout the span of the residency.
“What Persists? : Memory Walks'” project is
based on the notion of walking as an act of collecting stories, memories and
histories; as a further act of collective place-making. Walking is chosen as a
research method to activate body memories and as a way of devising a social
choreography based on symbols that persist in the individual’s memory.
Through “What Persists? : Memory Walks”,
Mella Jaarsma invited local residents in Kaliurang to share their personal
walking route that has significance in their lives. For the first phase of this
ongoing research project, Mella Jaarsma has been doing five series of walks
with six individuals who lived their life in Kaliurang and close surroundings.
For the 1st cycle of 900mdpl, the work is
being presented with two walking tours, following the footsteps of grass
foragers while learning about local embodied knowledge through bodily
experience, and engaging in conversations with experts in the field:
1. Walking with Mrs Parmi and Mrs Sutilah
Mrs. Parmi has walked twice a day since
1980 to forage grass for her livestocks. She is often accompanied by his best
friend, Ibu Sutilah, who collects wood for cooking. Ibu Parmi and Ibu Sutilah took us on a walk through
their everyday paths and learn about the division of grazing areas, the history
of domestic cattle, and eco-friendly methods for collecting firewood.
2. Walking with Mr Tarman
Mr Tarman took us around to identify wild
edibles while telling us about the history of poverty in the 60-80s before
Kaliurang became a popular tourist destination. In this trip we will get
stories about 'terikan' and other stories.